rindu #1

empat suku kata dari nama
mu yang mengendap di hatiku
selalu bisa kulafalkan selalu
baik dalam mimpi atau doa-doa penuh rindu
juga dalam tiap bait sajak-sajakku
hingga selalu aku bertanya
kenapa bisa?
meski kita tak bersama?
terpisah samudra cinta?

081901_dalam sisa-sisa rindu

sajak untuk gadis berinisial 'L'

jika dulu tak ada pagi itu, mungkin aku tak pernah tau tentang manis parasmu yang mengalahkan matahari kala itu…
tentang pipimu yang putih dan lembut seperti marsmallow, juga tentang bibirmu yang merah bercerita tentang artis² korea…
juga tentang utada hikaru yang kau bilang kakakmu…

jika dulu tak ada hari itu, mungkin aku tak akan pernah tau bahwa di dunia ini ada bidadari secantik dirimu…
yang senyummu selalu bisa melelehkan setiap salju himalaya, menghancurkan setiap batu di golgota
dan kisah² yg kau bawa layaknya dongeng bagi para pencari cahaya…

sungguh…beribu kata bisa saja kutulis menjadi sejuta puisi baru untukmu
tapi rupanya kau tak berkenan aku melakukan itu…

kalau saja langit mampu berkisah tentang rinduku, maka warna birunya adalah warna hatiku yang merindu…
dan ketika malam datang membawa bintang, maka kan kuraih mereka untuk kupersembahkan bagimu sebagai tanda cintaku..
mungkin angin bisa lebih banyak bercerita, tentang tembang rindu, asmaradana, dan doa² kebenaran
bukan semata siasat dibalik perbuatanku mencintaimu…

jika waktu bisa diputar dan dihentikan sejenak, aku ingin mengulang kedekatan kita di sofa itu, yang entah kemana, kini tinggal ingatan² samar yg tertelan ayu wajahmu…

lalu seperti yang prnah kujanjikan…cintaku ini tak tergantikan..dirimu tak akan pernah terlupakan
karena cinta yang membara telah berkobar memenuhi semesta…hingga akan kupenuhi sepanjang jalan ke rumahmu dengan namamu…

kesalahan masa lalu

kami sadar telah melakukan masa lalu,
yang kejam, kecut dan biru
yang melahirkan sejarah dan kemiskinan
yang mau tak mau membesarkan kepedihan
dan hanya kepedihan
yang mampu kami wariskan
tapi kami tidak menyesal
ataupun menangisi
bayi-bayi kami, akan tumbuh dengan lebih berani
membuat sejarah baru yang lebih berarti
kami sadar, adalah kesalahan kami dulu
mempercayakan negeri ini pada aristokrat berhati batu!

[071506]

kita lebih beruntung

u/ cita

benarlah apa katamu, adikku
kalau kita hanya orang kere
yang tiap hari cuma bisa makan tahu tempe
dan sesekali sambel pete
tapi tahukah kamu, adikku
orang kere bukan hanya kita
karena di luar rumah kita
banyak orang-orang yang lebih parah dari kita
ucaplah alhamdulillah, adikku
kita lebih beruntung dari orang lain

mari bertanya

mari bertanya pada para pemimpin kita
apa yang harus kita lakukan?
agar mereka tak memboroskan uang negara?
agar mereka berhenti korupsi jatah anak anak kami?

mari bertanya, pada pemuda pewaris negara
apa yang harus kita wariskan?
agar mereka tak sekedar mondar-mandir
menghabiskan bensin yang makin tipis

mari bertanya, pada hati kita sendiri
kenapa kita mesti onani?
sementara negeri butuh keringat dan semangat kita
bukan hanya sperma

mari bertanya dan kembali, ke diri kita sendiri
bersujud tafakur, berdoa pada Ilahi
apa yang semestinya kita lakukan?
sebagai penerus negeri bobrok ini!

[071706]

melamar

karena engkau langit,maka akulah bumi; dan kita akan bertemu
menyatukan hati kita yang telah setuju, untuk saling memeluk dalam rindu
karena engkau air, maka akulah sungaimu, yang akan menuntunmu
menuju lautan kebahagiaan; seperti yang dulu pernah kujanjikan

dan maharku; Panduan Suci, untuk mengajakmu mencari jalan sejati
karena aku ingin menjadi laki-laki, menyirami rahimmu dengan benih-benih cinta
yang akan menghibur kita di hari tua

mari kita segera menuju peraduan akhir dari mimpi-mimpi, menyatukan jiwa
melebur tubuh kita di atas ranjang cinta

270607260209