untuk sebuah nama

ingin lama aku berhenti, memandangmu penuh arti
memahami tiap detik ketika kau terduduk membisu
ketika kau goreskan senyum manis di bibir tipismu
ataukah ketika tanpa sengaja kutatap matamu
melukiskan keindahan dunia
yang tergambar ketika jantung berdebar-debar

ingin lama aku pahami
tentang bait-bait rindu yang kulantunkan setelah dzikirku
dan seperti seorang penyair, ingin aku menulis di air
mengolah kata penuh cinta
seperti ketika senyum lembutmu goreskan nada-nada
yang mendebarkan getar di dada

sebab banyak yang hilang
ruang dan waktu yang kering
meraup sumpah, menumpahkan sujud di atas sajadah

dan aku ingin seperti yang lain
mampu duduk di sampingmu tanpa pernah berpaling
bercerita tentang nirvana dan bidadari
atau berbagi kisah-kisah Gulistan dan Matsnawi

satu saja, demi satu, jumlah nafasku tak sebanyak senyummu
tapi rinduku, telah putuskan jari yang menghitungnya
ketika senyuman perlahan mulai memudar
diambil setan-setan berwajah sangar

ruh ku pernah bertanya, siapa kau sesungguhnya?
karena Tuhanku memang ciptakan bidadari
tapi akankah serupa zahirmu?
yang membius mulutku untuk bicara padamu?

dan perasaanku adalah rasa kasih yang tak terbatas untukmu
semua harapan yang kuserahkan pada Tuhan
Yang Maha Cinta, Yang Maha Kasih dan Maha Tahu
tentang semua perasaan yang kurasakan padamu
dan kisah ini hanya Ia yang tahu, bagaimana kelanjutan episodeku?

karena tiada henti, kau hadir di setiap nafasku
seperti hantu, mengikutiku kemanapun aku berlalu
tak pernah bisa kulepas bayangmu
bahkan nomer hapemu ku ingat selalu…

sementara bahasa suram yang tertulis dalam hitam
mencari sajak untuk menghibur hati yang sedih
seperti ketika dzikirku mulai terlantun
menggubah teater waktu, mencipta teror dalam sms mu

untuk kesekian kalinya, aku terpesona keindahan bunga surga
yang ciptakan imaji dunia baru di sekitarku
mengelilingi ku, menggambar ayu rupamu

benarkah keanggunanmu selama ini semu?
apakah aku yang terlalu naif memujamu?
dan batas-batas itu yang kutahu, tersimpan di hatiku
kenyataan dan alasan, yang hanya aku dan Allah yang tahu…

kepada cinta ♥♥

pernahkah engkau tahu perasaan hati seorang yang terluka karena cinta?
ketika hatinya yang lemah hanya teringat satu yang selalu membuat rindu?
yang terus-menerus menulis sajak- sajak kehidupan dalam sanubari
membentangkan citra yang lestari dalam ingatan
menyanyikan kidung-kidung cinta yang abadi?
pernahkah engkau tahu tentang hati yang membiru karena rindu?
yang ketika bertemu sang kekasih, berdebar tak menentu
hingga tiap detik dan alunan waktu menjadi bisu?
engkaulah cinta yang mendongengkan keindahan dunia padaku…

070412

kepada generasi muda

(engkaulah generasi cinta)

kemari lihat dan pahami, tempuhlah jalan Cinta yang bercahaya-Nya di sini*
karena masjid adalah Baitullah*, ialah tempat untuk memahami kalimatullah
untuk menemukan hakiki dari Cinta yang paling hakiki
mari, kemari dan tempuhlah jalan Cinta ini
bukankah Cinta telah berkata; irji’i, kemari dan biarlah kubimbing hati?
katakan pada kekasih fanamu; tak ada cinta untukmu
karena cintaku hanya untuk Ia Yang Maha Satu
yang berdiri dan menyangga diri-Nya sendiri
bertahta di atas semesta yang Ia ciptakan dengan Cinta*
duhai akhi dan ukhti, tinggalkanlah warna-warni pelangi duniawi
bukankah kita telah bersaksi;
tiada yang patut disembah selain Ia yang patut disembah?
kenapa kau memuja materi yang tak abadi*, yang tak lestari*
bila dunia menunjukkan pesta pora, katakan;
aku tak perlu imitasi surga, karena bukankah di dunia hanya untuk sementara?*
dan tipu daya Yahudi* di mata kita, adalah racun bagi seorang pencinta
o akhi, apa yang bisa kau temukan di dada seorang gadis yang terbuka?
bukankah hanya fatamorgana yang kau rasa,
yang tak bisa kau miliki dan hanya mampu kau sesali dalam mimpi?
ingatlah firman-Nya; jagalah pandangan mata*
karena Ia Maha Mengatahui apa yang kita pikir dan kerjakan
o ghirahmu berlebihan, sementara Ia tak menyukai yang berlebihan
ya, ukhti, jika kau dengan alasan pergi menemui-Nya untuk melihat ketampanan seorang lelaki, bukankah semata itu seperti tindakan filsuf
yang mengklaim semua tindakannya hanya dengan kata-katanya sendiri?
jika kau hanya ingin melihat senyum Yusuf* yang tampan,
oh sungguh itu adalah hasil bisikan setan!
karena Yusufpun tak lain hanya cermin ciptaan-Nya
yang memantulkan keindahan cahaya-Nya pada mata
dan janganlah kau paksakan yang memang tak sesuai dengan kodratnya*
tubuhmu bukan untuk kau pamerkan, melainkan untuk kau sembunyikan*
dan sungguh, Ia telah menurunkan pada kita penjelasan dan perbuatan sejarah
sebagai pelajaran, sebagai pedoman dan al-furqan
sesungguhnya kita milik Allah dan kepada-Nyalah kita akan kembali*
dan hanya kepada-Nya lah kita menyembah dan meminta pertolongan*
masjidku bukan untuk pemuja kesenangan
yang hura-hura dengan nada jahiliah* dan hedonisme busuk para penyayang zaman
o tinggalkanlah sejenak, semua kesenangan dunia
raihlah ridha dengan khusyu; doa
bukankah ayat-ayat-Nya telah menjadi pedoman* bagi kita?
kenapa tidak kita pahami dan amalkan apa yang telah difirmankan-Nya?*
juga kesaksian kita bahwa, tiada yang setara dengan Dia*
kenapa kita lebih suka menatap kefanaan dunia?
memuja terlalu dalam pada harta dan nafsu-nafsu sementara?
adalah Ia yang menjadikan bumi sebagai tempat kita memahami agama-Nya
dan yang hanya pantas kita puja*
segala puji bagi Allah Yang Maha Cinta
afwan, ya saudaraku seiman, jika aku keterlaluan
tapi bukankah kita harus saling mengingatkan*
dan akupun hanya makhluk-nya yang lemah
tak berkuasa, fana dan pasti meninggalkan dunia
di pintu cahaya-Nya, mari kita sama menempuh jalan Cinta
sebelum dunia ini benar-benar diguncangkan dengan janji akhir-Nya*
———2277
______________________________________________________________________________________________________
keterangan*:
1. Q.S An-Nur; 35
2. Q.S Al-Jinn; 18
3. Q.S Al-Baqarah; 255
4. materi yang tak abadi berarti harta dunia
5. Q.S Al-Baqarah; 21
6. Q.S Al-Mu’minun; 144
7. tipu daya yahudi ialah budaya pop, hollywood, bollywood, pornografi dan majalah-majalah mode yang terlalu vulgar_popular, FHM,Elle, Cosmo dll.
8. Q.S An-Nuur; 30
9. yusuf disini sebagai perlambang, maksudnya makhluk yang sempurna, karena nabi yusuf adalah manusia yang diberi kesempurnaan fisik dan akhlak oleh Allah.
10. tak sesuai dengan kodratnya ialah memaksakan sesuatu yang sebenarnya bukanlah pada tempatnya, seperti misal budaya berpakaian; tank-top, rok mini, ataupun berjilbab tapi berpakain ketat.
11. Q.S An-Nuur; 31
12. Q.S Al-Baqarah; 28
13. Q.S Al-Fatihah; 5
14. nada jahiliah maksudnya lagu dan musik yang tidak mengandung efek positif bagi pendengarnya, misal lagu-lagu yang menceritakan tentang hubungan gelap, selingkuh atau pemujaan berlebihan pada benda mati, wanita cantik dan hal-hal tertentu selain Allah. Hedonisme adalah budaya dimana materi adalah segalanya.
15. pedoman yang dimaksud adalah Al-Quran.
16. Q.S Al-Jasiyah; 29
17. Q.S Al-Ikhlas; 4
18. Q.S Al-Mu’min; 64-65
19. Q.S Al-Asr; 3
20. Q.S Al-Zalzalah; 1-5

like an angel

arpeggio sweeping yngwie malmsteen
ingatkanku sejenak, pada pencarianku
yang berakhir padamu
karena dari surga,kau datang padaku
memberi sayap-sayap bidadari
untukku terbang menuju langit
menemukan kesejatian Ilahi
yang tak terbingkai mimpi

paradigma

apa yang kubenci dari dirimu?
1
aku begitu jatuh cinta dan terpesona karena ayumu
2
kau menolak dan tak menerima cinta suciku…

kupikir aku harus mati jika tanpamu
tapi saat kuraih tali, aku berpikir lagi
aku tak pantas mati
hanya karena aku mencintai…
mu

160407230109

ramadhan bergema

semesta, air mengalir
semua makhluk, bertasbih dan bertakbir
Allahu Akbar, Allahu Akbar, Allahu Akbar
bulan kebahagiaan telah menjelang
menuntun kita meraih kemenangan gemilang

wahai, segenap manusia
telah datang padamu bulan yang mulia dari seribu bulan
mari kita raih kemuliaan di sisi-Nya
dengan mensyukuri rahmat-Nya atas kita

semesta berkumandang
takbir abadi bagi para pemenang
ramadhan datang memberi kita ketenangan

di sinilah tempatnya, kita untuk mengerti
apa yang dirasa saudara-saudara kita
inilah saatnya kita pahami
bahwa dunia adalah bersama, kita adalah sama

nasib mereka, yang ada di jalan, di terminal
kita bisa rasakan hidup mereka,
lalu berbagi dengan rizki dan amalan
mari kita songsong nikmatnya ramadhan
mari kita jadikan diri kita lebih beriman…

130908

tuhan tak pernah mati*

mungkin itu adalah ayumu
tersembunyi di balik jilbab putihmu…
aku lalu bertanya pada ruhku
bukan ke bima sakti, atau orion
tapi melalui nyala lampu neon
kubaca doa, semoga rindu lebih dekat
aku ingin lebih banyak bertobat
“jika aku hilang arah kendali
dan tersesat dalam badai
aku berdoa,
tuhan tak pernah mati
memberi jalan pada pencari hakiki…”

070307_ditulis untuk menjawab kata-kata N; Got is tot

tv hari ini..

jika kau hari ini lihat televisi
jangan kaget bila isinya hanya perampokan, penipuan, pemalsuan
pemerkosaan, bencana, kematian, kemiskinan yang dipertontonkan
atau anak sd yang sudah berani onani
lihat Paris Hilton nyanyi-nyanyi di pantai pakai bikini
karena memang negeri kita begini, ngeri
kebanyakan peraturan tak berarti
yang dibuat pejabat untuk melindungi diri mereka sendiri
dan jangan kau kaget jika kau lihat tv malam nanti
karena isinya cuma gaya hidup borjuis dan hedonis
diselingi tayangan memuakkan tentang tuhan dan orang-orang menangis
warisan bangsa munafik yang tak mau disebut kapitalis
semua yang ada di televisi
telah meracuni bayi-bayiku, hingga mereka tak lagi mampu
untuk sekedar menulis puisi ataupun membaca buku
apalagi mengucap doa untuk ibu
karena yang ada hanya nonton naruto,
spongebob dan corat-coret tembok rumahku dengan graffiti tak bermutu
yang remaja malah lebih parah
karena bisanya cuma mengucap dan mengunyah sampah
sembari berbicara latah
berdandan ala idola mereka,sliwar-sliwer
tebar pesona atau nongkrong di depan rumah
nonton mtv ampuh, tanpa peduli tetangga
mereka tengah mengeluh, sakit maagnya kambuh!
tv hari ini, tak lebih dari penampakan ifrit
yang harus direvisi, agar negeri ini tak lagi sakit sembelit…

170607

untuk siapa kau onani

aku sakit! keluh nafsu dalam kecemasan
di balik selimut dan celana dalam kusut
tapi tak ada vagina disini, ucap foto cantik
di dekat lemari
minum saja aspirin, obat cacing
valium, megadon atau extacy…
mereka ada untukmu, menenangkanmu
dan membuat gila!
aku ingin berobat! erang hati gugup
pada tisu-tisu kusut di sudut-sudut
cemas memanggil harapan
di sini! ucap cinta; kau temukan ia terkapar sengsara
tak ada cinta! tak ada rindu tak ada puisi dan lagu
karangan bunga dan bergenggam airmata
melepas senja berlari bersama sunyi
dalam kehampaan nyanyian kehidupan;
untuk siapa kau beronani kawan?

082005

wajib cantik dengan jilbab

ku akui, aku terpesona pada zahirmu
jilbabmu serupa dengan warna kulitmu
pun serupa pula dengan asal-muasal mu
tapi engkau lebih mulia daripada keramik cina
karena engkau diciptakan oleh tangan Sang Pembentuk Cinta
dan ruhmu memancarkan aura dan aroma surga
lalu ketika kutahu bacaanmu, wajib cantik dengan jilbab
ah, rasanya seperti kutemukan oase di padang gersang
andai semua perempuan bisa sadar demikian
dengan tutur lembut pekertimu dan anggun akhlakmu
mungkin bidadari kan cemburu padamu
dan adakah kesempatan untuk ruhku kembali menemuimu?

{Nb;untuk seorang akhwat, yang sibuk membaca Wajib Cantik Dengan Jilbab, ketika MOS-nya Cita; 071407}

monolog

sepudar cahaya karena malam
tiba-tiba engkau hadir, menggetarkan rongga-rongga kehidupan
menyinari harapan baru akan masa depan
yang pernah hampir kutinggalkan
dimanakah sebenarnya kesan pertama
karena entah kenapa senyummu begitu menggoda
mungkinkah angin yang membawa wangi rambutmu
melintas meracuni otakku yang kosong
sementara tak sedikitpun aku bisa ngomong

aku lalu tengadah, berharap sebuah inspirasi
mungkinkah engkau jelmaan bidadari?
yang telah lama terucap dalam doa-doa
hingga luruh segenap duka lara

aku terjatuh
bayangmu telah memenuhi lantai kamarku
menyesaki harapanku yang kosong
biarlah ini menjadi sebuah penolong
kata-kata yang dibawa angin dan dedaunan
bait-bait ketakjuban pada seorang perawan
sepertimu…
yang memabukkanku…

191108

serenade sore

nasi putih, srundeng dan my chemical romance
menemani sore malam minggu yang sepi
seperti biasanya
mungkin nanti aku cuma bisa nyanyi-nyanyi
melagukan kerinduan pada seorang bidadari
sambil mengutuk busuknya keadaaan negeri
juga keadaan keluarga yang kere begini
tak ada televisi ataupun motor
buat muter-muter shopping atau alun-alun kota
menikmati indahnya masa muda
ah, aku cuma bisa alhamdulillah
karena setidaknya aku masih hidup
meski seperti sampah,tapi aku bukanlah sampah
dan apalah artinya dunia, karena aku merindukan jannah
300707

sisa cerita diantara nisan kita

-ode untuk Eko

biarkan kamboja-kamboja mewangi
di sekeliling nisan-nisan yang menyimpan misteri
untukmu tentunya…
yang ada di balik tanah gelap
berteman malaikat

biarkan nurani lebih meengerti
biarkan naluri memaknai
dimana kebersamaan kita,dahulu sekali
akan menjadi cerita yang abadi

di sini…
diantara nisan yang menyimpan pesan
hari-hari penuh janjimu
kugenggam untuk kulanjutkan
kuwujudkan sebagai persembahan sebuah persahabatan

180407

081578167178

apakah kau tersembuhkan?
setelah semua duka kau salurkan?

padaku…
kau ceritakan kisahmu
padaku kau tangisi jiwamu
yang beku
dan sendiri
memendam arti cita yang hakiki

gara-gara aku…kau rindu pada kasihmu
apakah aku malaikatmu?
lalu semua dukamu sirna
setelah semuanya kau tumpahkan
bersama airmata?

hanya doa…
iringi kau yang tlah lama pergi
mencari bahagia…

~unfortunated,are u cured?

berita kehilangan

telah hilang setengah moral para penguasa, entah pria atau wanita pada;

hari : setiap hari
tanggal : setiap tanggal
jam : setiap jam

yang berarti I D E M !!!
barang siapa yang menemukannya agar segera menghubungi kantor instansi terdekat, dan akan mendapat imbalan jasa berupa ;
“penculikan, penganiayaan, dituduh makar atau dibaringkan di tanah tanpa nisan”.
atas kerjasamanya kami ucapkan ‘terima peti’

nb: aku teringat wiji tukul, udin, gilang, munir dan masih banyak lagi yang tak mungkin aku sebutkan..

magelang, 2006

bilang cinta

kau bilang cinta
mimpi kau beri asa
dan kau janji membawaku ke angkasa

kau bilang cinta
karena kita telah satu dan selama ini kau merindukanku

kau bilang cinta
dan kata janji kan setia

tapi entahlah
karena waktu adalah malaikat maut
dan aku merindu dalam takut

(saat panahmu menembus dadaku…)

buaya dan jerit penguasa

kamu cantik; ucapku pada bunga
daffadowndilly yang mengatup bersama embun pagi
dan angin membelai cinta yang lewat
rambutnya menahan mata menjadi gelap
mari sejenak ingat, pemuda! jerit penguasa
kau ada untuk merakyat, bukan jadi penghianat
tapi beliau sendiri justru menjadi belati
yang bersembunyi di padang golf dan di balik kursi
bersiap-siap menikam setelah tahu letak kotak besi

cinta kita seperti rel kereta

ku ingin aku dan kamu, bersama
kita seperti rel kereta
yang menjadi satu dalam tumpuan papan berdebu
mengantar gerbong cinta ke kota
tempat dimana kita akan kembangkan harapan dan mimpi
yang selama ini cuma bisa kita simpan di hati
karena di jalan ini, yang penuh kerikil-kerikil tajam
tiada yang bisa menghentikan perjalanan
bahkan mobil-mobil mewah dan gerobak sampah
bersama_aku dan kamu, kuingin
bergandengan tubuh menjadi satu
mengantar semua rindu-rindu, pada harapan-harapan di depan
hingga tiba di stasiun pelaminan
tempat dimana cinta kita akan dinikahkan
cinta kita_seperti rel kereta
kemana arahmu berada, kuikut serta adanya
begitu juga semua rindu-rindu yang tersisa
kuingin satu dalam cinta, cinta yang satu
kita, tak ada aku dan kamu, hanya kita _seperti rel kereta

061207190108

si cantik _yang aku tak tahu namamu

setiap hari kutunggu kau lewat di depan toko
bersepeda sambil menebar kecantikanmu yang buatku melongo
hingga kadang aku sendiri merasa bego
kenapa tak kusapa saja dirimu dengan ucapan; halo…?

aku tak tahu kenapa aku bisa begitu dungu
kata orang, aku tergila-gila pada sesuatu yang semu
tapi mau bagaimana lagi, tiap kau lewat waktu terasa berhenti
dan hatiku terbuai nyanyian bidadari
melayang terpana, melihat kau lewat bersepeda
entah kemana…

dan jika sehari saja tak kulihat dirimu
o…betapa sepinya hari tanpa kehadiranmu
betapa kosongnya hatiku tanpa kibasan rambutmu
yang panjang, hitam, bagai malam yang menjadi teman bintang-bintang

gadis cantik, yang aku tak tahu namamu
izinkan bait-bait ini menjadi pelampiasan rasa takjubku akan dirimu
aku tak bisa menjanjikan apa-apa, bahkan sekedar “cinta”
tapi mungkin lewat tatapan mata,
kau bisa tahu isi hatiku yang sebenarnya…