selaput yang luka?~bagaimana aku harus memanggilmu~perawan
yang ternoda,dengan serpih-serpih kejantanan yang menghitamkan kenangan
bukankah sperma itu tak lagi menyiksamu?
dan benih-benih masa depan ada di rahimmu?
biasa-biasa saja untuk menatap matahari pagi…
sambil kau coba menata hidup kembali
karena selama kau masih ingat untuk berlutut,disanalah harapan terbentuk…
230109
0 komentar:
Posting Komentar