mengenangmu

di magelang, aku meninggalkanmu sebentar
untuk menggapai angan-angan yang sempat terbuang
sementara peta Rûnegard masih tak jelas
tapi aku tak paham dengan kegagalan yang menunggu
meski bulan menghadirkan lagi lesung pipitmu
dan bibirmu (yang mungil) masih terjebak dalam mimpiku…

0 komentar:

Posting Komentar