gadis panggilan

di kamar remang di sudut pecinan
gadis sebayaku mengerang-ngerang
dalam tindihan hangat beberapa lembar uang puluhan
tak peduli anjing atau setan
yang penting bisa dapat bayaran
mereka mengorbankan masa depan
terhinpit kesulitan dan kemiskinan
rela terjun dalam kemaslahatsan
tak peduli omongan dan cibiran sumbing bibir orang
mungkin dimata kita mereka salah
tapi nasib menjerumuskan mereka tanpa pilihan
demi tetap hidup di jalanan negeri yang busuk
yang kebanyakan tikus dan orang-orang mabuk

[072906]

gambar di dinding kamar_[complete]

u/bcl

/1/
selembar gambarmu, guntingan dari koran
kutempel di dinding kamar
setiap saat kupandang, senyummu manis terkembang
entah apa alasannya, kutempel gambarmu di sana
mungkin aku cinta padamu, atau sekedar ngefans
aku tak tahu maksud jelasnya
mungkin hanya sebatas hiasan
bisa juga sarana onani
saat membanyangkanmu bugil, berdiri!
sambil berucap ’aku tak mau sendiri’
karena bibir pinkmu, torehkan rindu
perempuan memang diciptakan untuk lelaki
untuk dinikmati, dipuja dan dicintai
dan kutulis puisi ini, iseng, ketika aku sendiri
entah apa maksudnya,kutempel gambarmu di sana
mungkin buat tutup lubang gedegku yang bolong
atau sekedar iseng di siang bolong, bengong…
membayangkanmu bisa ngomong
dan bernyanyi, cinta pertama, kuiringi dengan gitarku yang butut
tiap kali aku berlutut, aku berdoa…
semoga ada saat, kita bisa bertemu, bukan hanya mimpi
tapi ‘kan kucium tanganmu, dan kupakai untuk onani
kutulis ini di bawah kolong
dan aku tak bohong atau sekedar omong kosong
sampai sekarang aku masih bengong
menatap kecantikanmu yang tak tergolong

/2/
ayu wajahmu, putih kulitmu
mulus, membuatku selalu haus
aku ingin mencium bibir basahmu
mencecap sejanak surga dunia
selalu kau tampakkan bahumu
yang kata orang-orang modal kecantikanmu
tapi kuakui, kau memang cantik
memakai u can see apalagi tipis
ah, aku ingin sejenak menangis
bukan karena sedih, tapi haru…
cintaku padamu, sepertinya telah melahirkan nafsu
padahal kau cuma gambar
yang kutempel di dinding kamar
tapi tiap aku melihatmu, tertawa senang
aku terangsang!
inginku kita bisa tidur seranjang!
karena kegilaanku padamu, telah membuatku gila
kuhafal semua syair lagumu
dari cinta pertama hingga yang lalu biarlah berlalu
dan kemana-mana ada fotomu di dompetku
yang kucuri dari internet, kukumpulkan menjadi satu paket
album foto penuh dirimu…

kebenaran

ketika ide melayang turun dari langit
gagasan yang cemerlang, bening dan benar tentangmu
gemetar getarannya merambat mendekat
raga akan meresap dalam ruh
engkau boleh berkata; cinta yang menggelora telah menggila
hingga ketika kau terjaga di malam hari
dengarlah denting nada ruh yang menggema
ketika engkau tenang memahami malam
menyimak aluanan ayat-ayat keheningan
engkau kan sadar hidup bukanlah ruang
ketahuilah bahwa cinta bukanlah bulat
melainkan ia lebih cepat daripada kilat
ketika kita mendekat, ia kan mendekat
tapi sekali kita jauh, sulit untuk kembali melihat
temukanlah sabda kebenaan
dalam seluruh kemuliaan
renungkan dalam damai yang tenang
engkau kan mampu menemukan tuhan…

070307

kenapa pemulung

suatu ketika aku masuk gang di kampung yang melulu jalannya buntu
ada tulisan di papan di tempel dekat tiang;
pemulung dilarang masuk
aku heran,
apa pemulung sudah jadi profesi yang mencurigakan
meski hanya untuk mencari sisa-sisa kemiskinan
demi isinya karung-karung dekil penuh kotoran?
rupanya, hanya di negeri kita
pemulung ada dan dianggap hina…

[072906]

jalan kaki

berjalan, apa yang kami cari?
diantara debu trotoar, lampu-lampu benderang
di sudut jalan, pecinan lengang

sesekali berlari, melompat
menggapai baliho toko-toko
tapi apa yang kami cari? dari berjalan kaki?
sementara tangki motor terisi bensin penuh
di rumah, tak tersentuh
lalu apa yang membuat kami
bersusah payah berjalan kaki?

alhamdulillah
setidaknya kita tidaklah payah
karena pemberian tuhan dipergunakan sesuai kodratnya
dan kami lebih mampu daripada orang lumpuh
yang tak mampu berjalan kaki, menempuh jauh

apa yang dicari dari berjalan kaki?
mungkin setelah kita duduk, baru kita mengerti…

090607

inikah puisi cinta

kukenang dirimu dengan secangkir kopi
sebait puisi
selembar angan-angan yang kelewatan
dan jarak yang terbentang panjang
(hingga terkadang ku malu, kapan aku bisa melakukan perjalanan…)

tak ada yang bisa membantuku
kecuali cintaku padamu yang kian menggebu
menyelimuti jiwa yang kian tua
menuliskan kisah-kisah para pencinta dan dosa

apapun yang terjadi,
bahkan jika api menyelimuti dan air membanjiri
aku akan mencintaimu sampai mati!

031108

idola_apa artinya??

tak terlukiskan dan tak kumengerti
setiap kali kupandangi gambarmu, aku seperti mati
tak sanggup memaklumi
apa sebenarnya perasaan di dalam hati?
cintakah? tapi cinta padamu?
sementara kau tak mengenalku
sedang aku memujamu dalam rindu
menempel gambarmu di dindingku
guntingan dari koran bungkus beli baju

071706

harapan pada negeriku

masih juga batara kala memerlukan tumbalnya
demi jayanya Indonesia Raya (katanya…)
karena bencana masih di mana-mana
mulai dari penyakit, kasus Munir yang tak selesai, hingga gempa…
o… kapan negeri ini akan damai sentosa?
apakah benar jika negeriku hanya tinggal tunggu ajalnya…

(setelah nonton berita tentang negara korup)

160907230109

insyaf

aku beberapa waktu yang lalu
tiba-tiba seperti bersayap
mampu berayun-ayun di udara
dan ku yakin ku mampu meraih mega
hingga setetes embun jatuh
membeningkanku
menunjukkan betapa jernih jalan bagi ruhku…
aku tahu, terlalu
menghamba pada dunia
kan membuatmu menjadi manusia maya
dan aku segera menutup mata

071406