negeri puisi

ketika kau sedih , lara dan dirundung duka
mampirlah ke sini, ke negeri puisi
tempat dimana kaum insomnia betah menumbuhkan mimpi-mimpi
menanam satu per satu kata-kata dalam benaknya di ladang kertas-kertas
lalu menebarkannya serupa kapas
bersama angin lembut yang lewat di depan teras
jika kau ingin hiburan, atau sedikit pemikiran
mampirlah ke sini, ke negeri puisi
bisa kau temukan tangisan bayi-bayi
yang merengek karena tak dapat susu alami
yang telah digadaikan ibunya demi sesuap nasi
sementara susu pabrik mahal sekali
tak kuat beli jika tak menjual kelamin sendiri
jika kau ingin pengetahuan, setidaknya lihatlah ke sini
tengok dan pandanglah kami, ke negeri puisi kami yang penuh warna-warni
dimana sejarah tanah air yang begitu sakit
pejabatnya lebih sering meludah daripada memberi
sambil sesekali menampar orang kere
yang antri demi perut terisi, meski makanan basi
seperti Les Miserablesnya Victor Hugo yang membumi
di sini di negeri puisi
ada juga cinta yang lestari
cinta yang sejati milik bidadari
yang dipuji-puji dengan darah para pemimpi
dan dipekikkan oleh cupid-cupid yang bernyanyi
lebih lantang dari Sayap-Sayap Patah Gibran yang bermimpi menjadi nabi…

082705

0 komentar:

Posting Komentar