Puisi Berjilbab #1

(Untuk Ikke Meyzilva)

senyum yang dilapisi keikhlasan diri
mengajak hati sejenak bertafakur dalam mimpi

bahkan selalu ada keteduhan di sela² bibirmu
tatkala senyuman bidadari itu meniupkan getar² tak menentu di dadaku
mungkinkah segalanya hanya ilusi semata?
dan hanya dirimu yg realita

karena langit pun akan kecewa ketika kau diam
dan dunia tak lagi ceria ketika kau muram
maka tersenyumlah agar duniaku menjadi cerah
dan terbangkan hati itu untuk kuraih dengan segala amanah

0 komentar:

Posting Komentar