wajib cantik dengan jilbab

ku akui, aku terpesona pada zahirmu
jilbabmu serupa dengan warna kulitmu
pun serupa pula dengan asal-muasal mu
tapi engkau lebih mulia daripada keramik cina
karena engkau diciptakan oleh tangan Sang Pembentuk Cinta
dan ruhmu memancarkan aura dan aroma surga
lalu ketika kutahu bacaanmu, wajib cantik dengan jilbab
ah, rasanya seperti kutemukan oase di padang gersang
andai semua perempuan bisa sadar demikian
dengan tutur lembut pekertimu dan anggun akhlakmu
mungkin bidadari kan cemburu padamu
dan adakah kesempatan untuk ruhku kembali menemuimu?

{Nb;untuk seorang akhwat, yang sibuk membaca Wajib Cantik Dengan Jilbab, ketika MOS-nya Cita; 071407}

0 komentar:

Posting Komentar